Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah Lengkap
Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah Lengkap

Kita sebagai umat muslim memiliki kewajiban untuk melaksanakan shalat jenazah atau mayit secara berjamaah ketika ada orang yang meninggal dunia. Hukum mengerjakan sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Oleh karena itu, umat muslim yang ingin menyolatkan jenazah maka harus hafal bacaannya agar lebih sempurna. Lantas bagaimana bacaannya? Yuk, simak pembahasan bacaan sholat jenazah muhammadiyah lengkap dengan bacaan niatnya.

Baca Juga: Pada Pelaksanaan Sholat Jenazah Perempuan Posisi Imam Berdiri di Arah Sebelah Mana

Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah

Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah Lengkap

Sebelum membahas bacaan sholat jenazah muhammadiyah, ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang menyolatkan jenazah,:

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah didatangkan kepada beliau jenazah seorang lelaki. Lelaki tersebut masih memiliki utang. Maka beliau bertanya: “Apakah ia memiliki harta peninggalan untuk melunasi utangnya?”. Jika ada yang menyampaikan bahwa orang tersebut memiliki harta peninggalan untuk melunasi utangnya, maka Nabi pun menyalatkannya. Jika tidak ada, maka beliau bersabda: “Sholatkanlah saudara kalian” (HR Muslim).

Keutamaan sholat jenazah mendapatkan pahala sangat besar seperti dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim,

Artinya: “Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” “Ukuran paling kecil dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhud”, jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tata Cara Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah

Tata Cara Bacaan Sholat Jenazah Muhammadiyah

Berikut ini, tata cara bacaan sholat jenazah muhammadiyah sesuai anjuran Rasulullah SAW, yaitu:

Membaca Niat dalam hati

Bacaan sholat jenazah muhammadiyah yang pertama adalah membaca niat dalam hati. Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari,:

Artinya: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan” (HR Bukhari).

Selain itu, dalam menyolatkan jenazah dilakukan membaca takbir sebanyak 4 kali tanda gerakan ruku, sujud dan duduk. Hadist yang menjelaskan tata cara menyolatkan jenazah dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu ia berkata:

Nabi Shallallahu’alaihiwasallam mengumumkan kematian An-Najasyi, kemudian Beliau maju dan membuat barisan shaf di belakangnya, Beliau lalu takbir empat kali. (HR Bukhari).

Takbir Pertama

Bacaan sholat jenazah muhammadiyah pada takbir pertama dilanjutkan membaca surah Al-Fatihah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ

أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS Al-Fatihah: 1-7)

Takbir Kedua

Setelah membaca Al-Fatihah, bacaan sholat jenazah muhammadiyah di takbir kedua membaca shalawat nabi, yaitu:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ

عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

 Latin: “Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shallaita ‘alaa Ibrahiima wa ‘alaa aali Ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarakta ‘alaa Ibrahiima wa ‘alaa aali Ibrahim, innaka hamiidum majiid.”

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Takbir Ketiga

Takbir Ketiga, bacaan sholat jenazah

Sedangkan, bacaan sholat jenazah muhammadiyah pada takbir ketiga membaca doa jenazah, yaitu:

Laki-Laki

Bacaan doa jenazah laki-laki, yaitu:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ

مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin: “Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod, wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi, Wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya, lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”

Baca Juga: Tuliskan Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki dan Perempuan Beserta Artinya

Perempuan

Bacaan doa jenazah perempuan, yaitu:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ

الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ

عَذَابِ النَّارِ

Latin: “Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa Wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa, Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Takbir Keempat

Adapun, bacaan sholat jenazah muhammadiyah di takbir keempat membaca doa untuk jenazah, yaitu:

Laki-Laki

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Latin: “Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.”

Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Perempuan

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهَا

Latin: “Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa.”

Anak-anak

Latin: “Allāhummaj ‘Alhu Lanā Salafan Wa Faratan Wa Ajran.”

Artinya: “Ya Allah jadikanlah dia tabungan, pendahulu dan pahala untuk kami.”

Nah, itulah pembahasan bacaan sholat jenazah muhammadiyah lengkap yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Tata Cara Menyolatkan Jenazah Perempuan Lengkap Beserta Bacaan Niatnya