Bacaan Niat Umroh Lengkap

Doa Bacaan Niat Umroh Bahasa Arab dan Artinya Lengkap

Mencari pedoman tentang haji maupun umroh kini sangat mudah didapatkan. Banyak sekali buku-buku pembahasan umroh dan haji yang telah tersebar diberbagai toko, sehingga umat muslim bisa membeli dengan mudah. Akan tetapi, jika Anda saat ini sedang mencari bacaan niat dalam berhaji atau umroh maka Anda bisa membacanya dibawah ini. Yuk, simak pembahasan doa bacaan niat umroh bahasa arab dan artinya lengkap.

Bacaan Niat Umroh

Bacaan niat umroh adalah sebuah tata cara beribadah kepada Allah SWT yang menjadi hal penting sesuai ketentuan. Dimana, haji adalah kewajiban ibadah yang harus dilaksanakan oleh umat muslim yang sudah mampu dalam menjalankan rukun islam yang kelima. Sedangkan umroh adalah kegiatan ibadah di Baitulah dengan melaksanakan rukun-rukun yang telah ditentukan.

Adapun, rukun haji dan umroh yang patuh diketahui oleh umat muslim, yaitu: niat ihram, wukuf di padang arafah, tawaf mengelilingi Ka’bah, sa’I mengelilingi bukit shafa ke marwah dan tahalull yaitu mencukur rambut.

Doa Bacaan Niat Umroh

Berikut ini, doa bacaan niat umroh dengan lengkap bahasa arab, latin dan artinya, yaitu:

                                                                                               بعُمْرَة اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ تَعَالَى لِلهِ بِهَا وَأَحْرَمْتُ العُمْرَةَ نَوَيْتُ

nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.

Artinya; Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah.

Penjelasan Umroh

Setelah mengetahui soal doa bacaan niat umroh, maka langkah selanjutnya  tenang pembahasan penjelasan ibadah haji dan umroh tentu telah tersedia dan dijelaskan dalam Al-Quran maupun hadist. Berikut ini, penjelasan umroh, yaitu:

Adapun, penjelasan umroh yang dalam Al-quran surah Al-baqarah ayat 158:

 ٱللَّهَ فَإِنَّ خَيْرًا تَطَوَّعَ مَن وَ ۚبِهِمَا يَطَّوَّفَ أَن عَلَيْهِ جُنَاحَ فَلَا ٱعْتَمَرَ أَوِ ٱلْبَيْتَ حَجَّ فَمَنْ ۖٱللَّهِ شَعَآئِرِ مِن ٱلْمَرْوَةَ وَ ٱلصَّفَا إِنَّ

                                                                                                                                                            عَلِيمٌ شَاكِرٌ

Innaṣ-ṣafā wal-marwata min sya’ā`irillāh, fa man ḥajjal-baita awi’tamara fa lā junāḥa ‘alaihi ay yaṭṭawwafa bihimā, wa man taṭawwa’a khairan fa innallāha syākirun ‘alīm

Artinya: “Sesungguhnya Shafaa dan Marwa merupakan sebagian syi’ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumroh, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui”.

Selain itu, surah Al-baqarah ayat 196:

Adapun, penjelasan tentang haji dan juga umroh yang telah dijelaskan dalam Al-quran surat Al-baqarah ayat 196.

الْهَدْيُ يَبْلُغَ حَتّٰى رُءُوْسَكُمْ تَحْلِقُوْا وَلَا الْهَدْيِۚ مِنَ اسْتَيْسَرَ فَمَا اُحْصِرْتُمْ فَاِنْ ۗلِلّٰهِ وَالْعُمْرَةَ الْحَجَّ وَاَتِمُّوا

ۗاَمِنْتُمْ فَاِذَآ ۚ نُسُكٍ صَدَقَةٍ اَوْ مٍ صِيَ  مِّنْ فَفِدْيَةٌ رَّأْسِهٖ مِّنْ اَذًى بِهٖٓ اَوْ مَّرِيْضًا مِنْكُمْ كَانَ فَمَنْ ۗ مَحِلَّهٗ

اِذَا وَسَبْعَةٍ الْحَجِّ فِى اَيَّامٍ ثَلٰثَةِ فَصِيَامُ يَجِدْ لَّمْ فَمَنْ الْهَدْيِۚ مِنَ اسْتَيْسَرَ فَمَا الْحَجِّ اِلَى بِالْعُمْرَةِ تَمَتَّعَ فَمَنْ

اللّٰهَ اَنَّ وَاعْلَمُوْٓ اللّٰهَ وَاتَّقُوا ۗالْحَرَامِ الْمَسْجِدِ حَاضِرِى اَهْلُهٗ يَكُنْ لَّمْ لِمَنْ لِكَ ذٰۗكَامِلَةٌ عَشَرَةٌ تِلْكَ ۗرَجَعْتُمْ

ࣖ الْعِقَابِ شَدِيْدُ

Artinya: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuhmu), maka (sembelihlah) hewan yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hewan sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka di wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barangsiapa mengerjakan umroh sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hewan yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar masjidil haram,. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya.

Sedangkan hadist Hadits tersebut adalah:

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Doa Berangkat Umroh

Sebelum membaca doa bacaan niat umroh, tentu jamaah harus hafal juga doa berangkat umroh supaya dapat terlindungi oleh Allah SWT. Sebagai berikut, doa berangkat umroh, yaitu:

Doa Sebelum Berangkat Umroh

Adapun, doa berangkat umroh yang lainnya ketika mau persiapan pergi meninggalkan rumah. inilah doa sebelum sebelum berangkat umroh,:

         أَوْ أُظْلِمَ أَوْ أَظْلَمَ أَوْ أُزِلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ ضِلَّ أَوْ أَضِلَّ أَنْ بِكَ أَعُوْذُ رَبِّ بِاللهِ إِلَّا قُوَّةَ وَلاَ حَوْلَ وَلَا اللهِ عَلَي تَوَكَّلْتُ اللهِ بِسْمِ

  أَجْهَلَ سخطك اتقاء خرجت بل مسعة ولا رياء ولا بطرا ولا أخرج شرا لا نياللهم عَلَيّ يُجْهَلَ أَوْ أَجْهَلَ

                                              لقائك إلوشوقا نبيك سنة واتباع فرضك وقضاء مرضاتك وابتغاء

Bismillahi tawakkaltu ‘alallah wa la haula wa la quwwata illa billahi. Rabbi a’udzubika an udlilla au udlilla au azilla au uzilla au adhlama au udhlima au ajhala au yujhila ‘alayya. Allahumma inni la ahraja syirron, wa la bathuran, wa la riya’an, wa la masa’ah bal harajtu ittiqo’i sakhothuka, wa ibtighoi mardlotika, wa qodloi fardlotika, wa ittiba’i sunnati nabiyyuka, wa syauqon ila liqoika.

Artinya: “ Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tidak ada kekuatan selain kekuatan Allah. Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan dan yang menyesatkan, dari tergelincir dan yang digelincirkan, dari perbuatan dzalim dan didzalimi atau mengganggu dan diganggu. Ya Allah aku keluar bukan untuk kejelekan tidak pula terburu-buru, tidak karena riya dan pamer, tapi aku keluar untuk menjauhi amarah-Mu dan mengharap keridhaan-Mu, dan untuk menunaikan Engkau wajibkan, dan mengikuti sunah nabi-Mu, dan karena kerinduan ingin bertemu dengan-Mu”

Nah, itulah pembahasan doa bacaan niat umroh bahasa arab dan artinya lengkap yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

 

 

 

Comments

Leave a Reply