Menunaikan ibadah sholat dhuha, tata cara, bacaan niat dan surat paling dianjurkan untuk dibaca dan doa setelah sholat hingga manfaat dan keutamaan mengerjakan sholat dhuha menjadi hal penting yang harus diketahui bagi umat islam. Lantas, kapan waktu paling baik untuk mengerjakan sholat sunnah dhuha? Yuk, simak pembahasan waktu terbaik sholat dhuha jam berapa? Ini penjelasannya.
Baca Juga: Bacaan Sholat Dhuha Lengkap Dengan Artinya
Waktu Terbaik Sholat Dhuha
Didalam mengerjakan ibadah shalat dhuha tentu harus dilakukan dengan waktu yang tepat. Dimana, tata cara sholat dhuha menjadi urutan ibadah seusai ketentuan. Waktu terbaik sholat dhuha yang dapat dilaksanakan yaitu pada jam 8 hingga 9 pagi sebanyak palik sedikit 2 rakaat pada jam 8 hingga 9 pagi. Didalam kitab syarh Al Arbain An Nabwiyah menyatakahkan bahwa batas akhir dalam melaksanakan sholat dhuha sebelum waktu dhuhur atau kurang lebih 10 menit.
Jadi, apabila anda ingin menunaikan sholat shunnah dhuha maka boleh dilakukan pada waktu terbaik sholat dhuhapagi hari sampai menjelang atau sebelum waktu adzan dhuhur. Kita sebagai umat islam tentu harus tahu keistimewaan dan keutamaan melaksanakan ibadah sholat Sunnah dhuha. Ini merupakan salah satu shalat Sunnah yang bisa dilakukan berjumlah 2 hingga 12 rakaat. Waktu pelaksanaan sholat dhuha dapat dikerjakan pada pagi hari.
Mendirikan shalat Sunnah dhuha setiap hari secara rutin maka akan mendapat banyak manfaat yang bisa didapatkan dalam keselamatan dunia hingga akhirat. Waktu terbaik sholat dhuha dapat dilihat ketika matahari telah terbit dari sebelah timur pagi hari. Oleh karena itu, jika anda ingin mendapatkan keselamatan dari Allah SWT bisa melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya serta mengerjakan amalan Sunnah seperti sholat dhuha.
Tata Cara Sholat Dhuha
Berikut ini, tata cara sholat dhuha yang dilakukan 2 hingga 12 rakaat di waktu terbaik sholat dhuha, yaitu:
Membaca Niat
Takbiratul Ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan
Membaca do’a iftitah
Membaca Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah lain dalam alquran
Rukuk
Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
I’tidal
Membaca doa I’tidal yang dibaca;
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Atau:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ
Sujud pertama
Bacaan doa sujud dibaca:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Atau:
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Duduk di antara dua sujud
Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:
رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Atau:
اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Sujud kedua
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى
Berdiri kembali mengerjakan rakaat kedua hingga
Tasyahud akhir
Salam
Surat yang dibacakan ketika mengerjakan sholat dhuha bisa membaca surah Ad-Dhuha pada rakaat pertama dan surah Asy-Syahms pada rakaat kedua. Kedua surah tersebut memiliki makna yang sangat berarti bagi umat muslim.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat dan Tata Cara Pelaksanaannya
Bacaan Niat Sholat Dhuha
Adapun, bacaan niat sholat dhuha yang dapat dibacakan ketika ingin mengerjakan waktu terbaik sholat dhuha, yaitu:
Sholat dhuha 2 rakaat
Bacaan niat sholat dhuha 2 rakaat, yaitu:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latin: “Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap ke kiblat karena Allah ta’ala,”
Sholat dhuha 4 rakaat
Sedangkan, bacaan niat sholat dhuha 4 rakaat, yaitu:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى
Latin: “Usholli sunnatadh dhuhaa arba’aa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta’ala.”
Manfaat Keutamaan Sholat Dhuha
Melaksanakan sholat Sunnah dhuha dengan melakukan waktu terbaik sholat dhuha dengan baik, tentu ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Berikut ini, manfaata keutamaan sholat dhuha yang diperoleh, yaitu:
Diampuni Dosa-dosanya
Manfaat keutamaan sholat dhuha bagi orang yang menjalankannya akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Dimana, sholat dhuha termasuk salah satu amalan yang bisa dikerjakan oleh umat muslim untuk mendapat ampunan atas segala dosa yang telah diperbuatnya.
Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh AT-Tirmidzi
“Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi).
Dilapangkan Rezeki
Setiap melaksanakan amalan Sunnah seperti sholat dhuha, maka Allah SWT akan memberikan limpahan atau dilapangan rezeki kepada orang yang melakukannya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh AT-Tirmidzi,:
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”
Kita sebagai umat muslim tentu ingin diberikan kecukupan rezeki yang halal oleh Allah SWT. Dengan menunaikan empat rakaat sholat sunnah dhuha ini, insha Allah akan dimudahkan jalannya dalam memperoleh rezeki tersebut.
Mendapat Pahala
Apabila kita melaksanakan shalat Sunnah dhuha setiap hari dengan sempurna, maka Allah SWT akan memberi pahala yang tak terhingga. Didalam sebuah hadist riwayat AT-Tirmidzi menyatakan bahwa orang yang rajin mengerjalan sholat dhuna akan mendapat pahala seperti orang yang telah melakukan ibadah haji maupun umroh.
Oleh karena itu, jangan sia-siakan waktu pagi hari untuk menunaikan ibadah sholat dhuha walupaun hanya dilakukan 2 rakaat saja.
Nah, itulah pembahasan waktu terbaik sholat dhuha jam berapa? Ini penjelasannya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Keutamaan Sholat Dhuha 2 Rakaat, Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya