Sebagai umat muslim tentu diwajibkan untuk mengerjakan shalat wajib 5 waktu. Disamping itu, tak lupa dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah. Dimana, ibadah sholat sunnah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pahala ketika sedang beringinan adalah sholat hajat. Lantas, apa manfaat dan juga keistimewaannya? Yuk, simak pembahasan 7 keistimewaan sholat hajat, dilengkapi tata cara, doa bacaan niat dan waktu pelaksanaannya.

Sholat hajat adalah ibadah sholat sunnah yang dapat dilakukan ketika sedang memiliki hajat atau suatu keinginan sebagai bentuk ikhtiar agar dikabulkan oleh Allah SWT atas apa yang sedang diinginkannya, seperti jodoh, rezeki dan perlindungan. Sholat hajat dikerjakan sebanyak 2 rakaat dan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan.

Keistimewaan Sholat Hajat

7 Keistimewaan Sholat Hajat, Dilengkapi Tata Cara, Doa, Bacaan Niat Dan Waktu Pelaksaannya

Berikut ini, 7 keistimewaan sholat hajat yang akan didapatkan bagi seseorang yangtelah melaksanakan, diantaranya:

Terkabul Doanya

Keistimewaan sholat hajat yang pertama adalah sebuah hajat terkabul doanya. Ketika seseorang sedang memiliki pertolongan Allah SWT dengan cara mengerjakan sholat hajat maka semua doa yang telah dipanjatkan akan terkebulkan. Dengan demikian, kita sebagai umat muslim bila memiliki keinginan dalam karir, jodoh, pendidikan, maupun lainnya, maka segera laksanakan sholat sunnah hajat.

Terhindar Dari Kesulitan dan Marabahaya

Terhindar dari kesulitan dan marabahaya termasuk salah satu bagian dari keistimewaan sholat hajat. Meminta pertolongan Allah SWT dari segala kesulitan bisa dilakukan dengan cara mengerjakan sholat hajat sebanyak dua rakaat. Seperti yang telah ketahui bahwa setiap orang yang melaksanakan ibadah sholat sunnah untuk meminta pertolongan, maka Allah SWTakan mengabulkan doatersebut.

Selain itu, Allah SWT akan melindungi hamba-Nya yang senantiasa mengerakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya dengan cara melakukan sholat. Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 45:

Artinya: “Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan salat dan dengan sikap sabar.” (QS Al-Baqarah: 45)

Diampuni Dosa dan Ditinggikan Derajat

Adapun, keistimewaan sholat hajat selanjutnya adalah diampuni dosa dan ditinggikan derajat. Bagi umat muslim yang selalu melaksanakan sholat sunnah hajat dengan khusu maka Allah SWT akan meninggikan derajatnya dan juga diampuni dari segala dosa-dosanya.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist,:

Artinya: “Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak salat) kepada Allah Swt. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah SWT melainkan Allah SWT akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR Muslim)

Mendapat Pahala

Keistimewaan sholat hajat selanjutnya yaitu mendapat pahala. Ini sangat jelas sekali bahwa seseorang yang mengerjakan shalat sunnah hajat maka Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunnah seperti shalat hajat tersebut agar mendapat pahala sebagai bekal diakhirat nanti.

Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Mendekatkan diri kepada Allah SWT dapat dilakukan dengan beribadah menjalankan segala perintah dan menghindari larangannya. Disamping itu, sering mengerjakan shalat sunnah yang dianjurkan seperti sholat hajat untuk berikhiar mendapat ridha Allah SWT.

Sehingga, Allah SWT akan memberikan pertolongan bagi umat muslim yang selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya.

Dicintai Allah SWT

Keistimewaan sholat hajat yang terakhir adalah dicintai Allah SWT. Jika anda ingin dilindungi dan dicintai oleh Allah SWT maka lakukan segala perintah dan jauhkan segala larangannya. Disamping itu, selalu rajin mengerjakan sholat sunnah hajat untuk meminta pertolongan agar keinginannya tercapai.

Bacaan Niat Sholat Hajat

Bacaan Niat Sholat Hajat

Berikut ini, bacaan niat sholat hajat yang bisa dibacakan pada saat melaksanakan shalat hajat dan ketika sudah mengetahui keistimewaan sholat hajat, yaitu:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: “Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Hajat

Tata Cara Sholat Hajat

Sebagai berikut, tata cara sholat hajat sesuai sunnah dan memahami keistimewaan sholat hajat, yaitu:

  • Membaca Niat
  • Takbiratur ihram
  • Takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca Al-Fatihah dan dilanjutkan membara surah dalam Al-Quran
  • Ruku dengan tuma’ninah
  • I’tidal secara tumaninah
  • Sujud secara rumaninah
  • Duduk di Antara Dua Sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri melakukan rakaat kedua, caranya sama seperti diatas hingga tasyahud,
  • Tasyahud Akhir
  • Membaca Salam

Doa Setelah Sholat Hajat

Sedangkan, bacaan sholat setelah sholat hajat yang dapat dipanjatkan apabila sudah pelajari tentang keistimewaan sholat hajat, yaitu:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Bacaan latin: “Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat padaMu.”

Kemudian, dilanjutkan bisa membaca doa dibawah ini:

Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa ‘aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Waktu sholat hajat

Adapun, waktu sholat hajat dapat dilakukan kapan saja dengan terkecuali pada waktu yang diarang dalam melaksanakan sholat, seperti selepas sholat subuh hingga matahari terbit atau selepas waktu ashar hingga matahari terbenam.

Nah, itulah pembahasan 7 keistimewaan sholat hajat, dilengkapi tata cara, doa bacaan niat dan waktu pelaksanaannya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Bacaan Niat Sholat Hajat 2 Rakaat Sendiri di Rumah

 

Banyak sekali diluar sama yang sedang kebingunan perihal manakah yang paling utama mengerjakan sholat Sunnah yang harus dilakukan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan melaksanakan sholat 5 waktu yang hukumnya wajib dikerjakan bagi umat muslim. Lantas, bagaimana dengan sholat tahajud dan hajat mana yang didahulukan? Yuk, simak pembahasan sholat hajat dulu tau tahajud dulu? Ini jawabannya.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Hajat 2 Rakaat Sendiri di Rumah

Sholat Hajat Dulu atau Tahajud Dulu

Sholat Hajat Dulu atau Tahajud Dulu

Sebelum membahas sholat hajat dulu atau tahajud dulu, ada beberapa hal yang harus anda ketahui dalam persoalan tersebut. Dimana, kedua ibadah ini sama-sama merupakan salah satu shalat Sunnah yang dapat dikerjakan bagi umat muslim. Akan tetapi, sholat tahajud menjadi sholat Sunnah paling utama ketimbang sholat hajat.

Dimana, banyak sekali keutamaan sholat tahajud yang bisa didapatkan apabila dikerjakannya secara rutin tanpa henti. Sedangkan sholat hajat hanya dilakukan ketika anda sedang memiliki keinginan yang digapai. Hal ini, dengan menjalankan shalat hajat dapat membantu memberikan jawaban yang terbaik dari Allah SWT.

Jawaban Sholat Hajat Dulu atau Tahajud Dulu

Sholat Hajat Dulu atau Tahajud Dulu Ini Jawabannya

Seperti yang telah sampaikan diatas bahwa tahajud menjadi pilihan utama dibanding hajat. Maka dari itu, jawaban sholat hajat dulu atau tahajud dulu adalah tahajud dulu. Ini merupakan sholat Sunnah yang memiliki keutamaan sangat baik dan hanya bisa dikerjakan pada waktu pertiga malam. Jadi, anda bisa mengerjakan sholat tahajud sebanyak 2 rakaat maupun lebih. Kemudian, setelah selesai maka bisa kalian lanjutkan apabila ingin mengerjakan sholat hajat.

Bacaan Niat Sholat Hajat dan Tahajud

Bacaan Niat Sholat Hajat dan Tahajud

Setelah mengetahui jawaban dari sholat hajat dulu atau tahajud dulu, maka anda harus hafal juga bacaan doa niat dari kedua sholat Sunnah tersebut.

Bacaan Niat Sholat Hajat

Berikut ini, bacaan niat sholat hajat yang dapat dibacakan setelah memahami sholat hajat dulu atau tahajud dulu,:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Lain: “Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.”

Bacaan Niat Sholat Tahajud

Sedangkan, bacaan niat sholat tahajud, ketika sudah tahu apa yang harus dilakukan antara sholat hajat dulu atau tahajud dulu, yaitu:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: “Ushalli sunnatat tahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat sholat tahajud dua rakaat menghadap ke kiblat karena Allah SWT.”

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud 40 Hari Berturut-turut

Tata Cara Sholat Hajat dan Tahajud

Tata Cara Sholat Hajat dan Tahajud

Membaca pembahasan sholat hajat dulu atau tahajud dulu, tentu anda harus pahami tata cfara sholat hajat dan tahajud yang bisa dikerjakan:

Membaca Niat

Takbiratul Ihram اللهُ أكْبَرُ

Membaca Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surah dalam alquran.

Rukuk

Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

I’tidal

Membaca doa I’tidal yang dibaca:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Atau:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ

Sujud

Bacaan doa sujud dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Duduk di Antara Dua Sujud

Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Atau:

اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

Sujud kedua sambil membaca doa sama seperti sujud pertama

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Berdiri kembali mengerjakan rakaat kedua hingga sampai sujud kedua

Berdiri lagi melaksanakan rakaat ketiga hingga,

Tasyahud akhir

Latin: “At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi. Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.”

Atau,

لتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ

جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّفِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Latin: “Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh. Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid. Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.”

Salam

Nah, itulah pembahasan pembahasan sholat hajat dulu tau tahajud dulu? Ini jawabannya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Tata Cara Sholat Tahajud Agar Keinginan Terkabul Beserta Bacaan Niatnya