Mengerjakan sholat lima waktu menjadi kewajiban yang harus dikerjakan bagi umat islam atas perintah Allah SWT. Dimana, sholat 5 waktu merupakan mengamalkan atau mengerjakan rukun islam yang kedua setelah membaca syahadat. Apabila, seseorang sengaja meninggalkan sholat fardhu (wajib) maka akan berdosa. Lantas, bagaimana caranya dalam melakukan wudhu bagi orang yang sakit agar bisa melakukan sholat? Yuk, simak pembahasan tata cara wudhu orang sakit beserta bacaan doa niatnya.

Ketika seorang umat muslim sedang mengalami sakit dan tidak memungkinkan untuk berwudhu maka bisa dilakukan tayamum sebagai pengganti wudhu untuk mengerjakan sholat. Akan tetapi, bisa terdapat kondisi hal tertentu maka harus dibersihkan dengan air supaya lebih sempurna dalam mengerjakan sholat lima waktu.

Baca Juga: Tata Cara Melakukan tayamum Dengan Benar Beserta Bacaan Doa Niatnya

Cara Wudhu Orang Sakit

Cara Wudhu Orang Sakit

Sebelum membahas tentang cara wudhu orang sakit, ada beberapa hal yang wajib diketahui bagi umat islam perihal tayamum itu sendiri. Dimana, Allah SWT telah berfirman didalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 43:

Artinya: “… Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci), usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu)itu.”

Dengan penjelasan ayat diatas, terdapat beberapa sebab yang membolehkan membersihkan diri dengan cara tayamum. Yang pertama adalah dalam keadaan sakit, dan kedua yaitu berada dalam perjalanan jauh, sedang junub maupun habis buang air.

Tata Cara Wudhu Orang Sakit Dengan Tayamum

Tata Cara Wudhu Orang Sakit Beserta Bacaan Doa Niatnya

Berikut ini, tata cara wudhu orang sakit yang bisa anda lakukan dengan tayamum, yaitu:

Siapkan Debu

Tata cara wudhu orang sakit dengan tayamum pertama adalah siapkan debu. Anda bisa menyiapakn debu yang bersih baik dari tembok atau lainnya.

Menghadap Kiblat

Tata cara wudhu orang sakit dengan tayamum setelah menyiapkan tanah debu yaitu menghadap kiblat sambil mengucapkan basmalah dan meletekan kedua telapak tangan pada tembok atau lainnya dengan posisi semua jari tangan dirapatkan.

Membaca Niat

Tata cara wudhu orang sakit dengan tayamum ketika sudah mendapatkan debu yang bersih adalah membaca niat, kemudian usapkan kedua telapak tangan tersebut ke seluruh wajah secara merata sambil membaca niat tayamum.

Mengusap Tangan Kanan dan Kiri

Tata cara wudhu orang sakit dengan tayamum habis membaca niat dan mengusap wajah dilanjutkan meletakan kedua telapak tangan kebagian tempat lainnya untuk mengambil debu yang bersih. Lalu, usapkan ke bagian tangan kanan dan kiri.

Mengusap Jari-Jari

Tata cara wudhu orang sakit dengan tayamum yang terakhir adalah mengusap jari-jari dengan mempertemukan kedua telapak tangan dan diakhiri dengan membaca doa.

Bacaan Niat Wudhu Orang Sakit Dengan Tayamum

Bacaan Niat Wudhu Orang Sakit Dengan Tayamum

Sebagai berikut, lafadz doa bacaan niat wudhu orang sakit dengan tayamum, yaitu:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.”

Baca Juga: Tata Cara Tayamum di Tembok, Doa, Syarat dan Rukun Tayamum

Ketentuan Melakukan Tayamum

Beberapa ketentuan melakukan tayamum yang harus diketahui bagi umat muslim setelah tahu tata cara wudhu orang sakit, yaitu:

Sulit menemukan air

Ketentuan melakukan tayamum yang pertama adalah ketika sulit menemukan air pada saat musim tidak hujan alias kemarau. Selain itu, orang yang dapat melakukan tayamum ketika berada dalam perjalanan yang sangat jauh dan tidak mendapatkan sumber air. Kemudian, seseorang yang dalam keadaan sakit dapat melakukan tayamum apabila tidak kuat dengan air. Begitupun, pada saat berada didalam sebuah gunung dengan udara yang sangat sejuk dan tidak mendapatkan sumber air.

Debu Suci

Debu suci merupakan bagian dari ketentuan melakukan tayamum. Artinya, ketika seseorang ingin sholat dan tidak ada sumber air, maka boleh dilakukan tayamum dengan tanah debu yang bersih dari najis atau terkena campuran kotoran hewan maupun lainnya. Selain itu, tidak boleh menggunakan tanah bersih yang sudah dipakai kemudian digunakan kembali. Hindari penggunaan tanah debu yang masih dalam keadaan basah ataupun terkena campuran bahan kimia lainnya.

Dilakukan pada Waktu Sholat

Adapun, ketentuan melakukan  tayaman hanya boleh dilakukan pada waktu sholat saja. Apabila anda ingin mengerjakan tayamum untuk membersihkan dari dari kotoran maupun najis maka kondisi seperti ini tidak dianjurkan. Terkecuali apabila kondisi pada saat itu keadaannya tidak memungkinan dalam melakukan hal tertentu.

Tayamum untuk Satu Kali Sholat Fardhu

Ketentuan melakukan tayamum boleh dilakukan tayamum untuk satu kali sholat fardhu. Artinya, pada saat anda telah melakukan tayamum untuk mengerjakan sholat. Maka ketika untuk mengerjakan sholat lainnya, harus dilakukan tayamum lagi apabila masih tidak mendapatkan air.

Paham Rukun Tayamum

Ketentuan melakukan tayamum yang terakhir adalah harus paham rukun tayamum itu sendiri. Dimana, rukun tayamum terdapat 6 perkara, yaitu membaca niat, mengusap wajah, mengusap kedua tangan dan tertib. Rukun tayamum tersebut tentu sangat berbeda dengan rukun wudhu yang sebagaimana mesti dilakukannya.

Nah, itulah pembahasan tata cara wudhu orang sakit beserta bacaan doa niatnya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Niat Wudhu Tayamum, Arab, Latin dan Artinya Lengkap dengan Tata Cara

 

Seorang umat islam tentu harus mengetahui tentang thaharah. Dimana, ini merupakan salah satu cara untuk bersuci sebelum melaksanakan ibadah sholat. Dimana, seorang muslim yang ingin mengerjakan sholat fardhu tetapi tidak ada air bersih sama sekali maka boleh dilakukan dengan tayamum. Sehingga, pelaksanaan ibadah sholat wajib dapat dikerjakan dengan sempurna. Lantas apa bacaan niat wudhunya? Yuk, simak pembahasan niat wudhu tayamum, arab, latin dan artinya dengan dengan tata cara.

Baca Juga: Bacaan Niat Doa Sebelum Tayamum Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Niat Wudhu Tayamum

Niat Wudhu Tayamum, Arab, Latin dan Artinya Lengkap dengan Tata Cara

Sebelum membahas niat wudhu tayamum, Allah SWT selalu memberikan keringanan bagi umat muslim dalam berwudhu sebelum mengerjakan shalat. Dimana, tayamum dapat dilakukan menggunakan tanah atau debi yang bersih dan suci.

Bahkan, Rasulullah SAW telah menjelaskan perihal tata cara tayamum didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari:

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ إِنِّى أَجْنَبْتُ فَلَمْ أُصِبِ الْمَاءَ . فَقَالَ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَمَا تَذْكُرُ أَنَّا كُنَّا فِى سَفَرٍ أَنَا وَأَنْتَ فَأَمَّا أَنْتَ فَلَمْ تُصَلِّ

، وَأَمَّا أَنَا فَتَمَعَّكْتُ فَصَلَّيْتُ ، فَذَكَرْتُ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ هَكَذَا » . فَضَرَبَ النَّبِىُّ – صلى الله

عليه وسلم – بِكَفَّيْهِ الأَرْضَ ، وَنَفَخَ فِيهِمَا ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ

Ada seseorang mendatangi ‘Umar bin Al Khottob, ia berkata, “Aku junub dan tidak bisa menggunakan air.” ‘Ammar bin Yasir lalu berkata pada ‘Umar bin Khattab mengenai kejadian ia dahulu, “Aku dahulu berada dalam safar. Aku dan engkau sama-sama tidak boleh shalat. Adapun aku kala itu mengguling-gulingkan badanku ke tanah, lalu aku shalat. Aku pun menyebutkan tindakanku tadi pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas beliau bersabda, “Cukup bagimu melakukan seperti ini.” Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan dengan menepuk kedua telapak tangannya ke tanah, lalu beliau tiup kedua telapak tersebut, kemudian beliau mengusap wajah dan kedua telapak tangannya. (HR Bukhari).

Bacaan Doa Niat Wudhu Tayamum

Bacaan Doa Niat Wudhu Tayamum

Sebagai berikut, lafadz bacaan doa niat wudhu tayamum di berbagai tempat, seperti di kendaraan bus, kereta, mobil, pesawat, tembok dan sebgainya, yaitu:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.”

Baca Juga: Tata Cara Melakukan tayamum Dengan Benar Beserta Bacaan Doa Niatnya

Tata Cara Tayamum

Tata Cara Tayamum

Berikut ini, tata cara tayamum dengan benar yang bisa anda lakukan setelah hafal niat wudhu tayamum, yaitu:

Siapkan Debu

Tata cara tayamum yang pertama adalah siapkan debu. Anda bisa menyiapkan debu yang bersih baik dari jendela kereta atau lainnya.

Menghadap Kiblat

Tata cara tayamum setelah menyiapkan tanah debu yaitu menghadap kiblat sambil mengucapkan basmalah dan meletekan kedua telapak tangan pada jendela atau lainnya dengan posisi semua jari tangan dirapatkan.

Membaca Niat

Tata cara tayamum ketika sudah mendapatkan debu yang bersih adalah membaca niat, kemudian usapkan kedua telapak tangan tersebut ke seluruh wajah secara merata sambil membaca niat tayamum.

Mengusap Tangan Kanan dan Kiri

Tata cara tayamum habis membaca niat dan mengusap wajah dilanjutkan meletakan kedua telapak tangan kebagian tempat lainnya untuk mengambil debu yang bersih. Lalu, usapkan ke bagian tangan kanan dan kiri.

Mengusap Jari-Jari

Tata cara tayamum yang terakhir adalah mengusap jari-jari dengan mempertemukan kedua telapak tangan dan diakhiri dengan membaca doa.

Bacaan Doa Setelah Selesai Tayamum

Bacaan Doa Setelah Selesai Tayamum

Adapun, lafadz bacaan doa setelah selesai tayamum yang dapat dibacakan dan telah menghafal doa bacaan niat wudhu tayamum,:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ

الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Latin: “Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika”.

Artinya: “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

Syarat Sah Melakukan Tayamum

Beberapa syarat sah melakukan tayamum dan memahami bacaan niat wudhu tayamum, yaitu:

  • Sulit menemukan air
  • Debu Suci
  • Dilakukan pada Waktu Sholat
  • Tayamum untuk Satu Kali Sholat Fardhu
  • Paham Rukun Tayamum

Nah, itulah pembahasan niat wudhu tayamum, arab, latin dan artinya dengan dengan tata cara dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Tata Cara Tayamum di Tembok, Doa, Syarat dan Rukun Tayamum