Niat Tayamum Orang Sakit, Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Niat Tayamum Orang Sakit – Mengetahui tentang tayamum bagi umat islam tentu sangatlah penting untuk dipelajari. Dimana, tata cara tayamum merupakan bentuk praktek pelaksanaan tayamum yang benar sebagai pengganti wudhu ketika mau sholat tetapi tidak ada air. Akan tetapi, tayamum juga bisa dilakukan bagi umat muslim yang sedang sakit dan tidak kuat untuk menyentuk air. Hal ini dapat memudahkan untuk membersihkan dari dari hadats kecil maupun najis yang menempel pada kulit. Sehingga dapat mengerjalan sholat fardhu lebih sempurna. Pensaran? Yuk, simak pembahasan niat tayamum orang sakit, berserta tata cara pelaksanaannya.

Ketika seorang umat muslim sedang mengalami sakit dan tidak memungkinkan untuk berwudhu maka bisa dilakukan niat tayamum orang sakit sebagai pengganti wudhu untuk mengerjakan sholat. Akan tetapi, bisa terdapat kondisi hal tertentu maka harus dibersihkan dengan air supaya lebih sempurna dalam mengerjakan sholat lima waktu.

Baca Juga: 7 Hal Yang Membatalkan Tayamum Adalah, Beserta Tata Cara Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Niat Tayamum Orang Sakit

Niat Tayamum Orang Sakit, Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Sebelum membahas tentang niat tayamum orang sakit, ada beberapa hal yang wajib diketahui bagi umat islam perihal tayamum itu sendiri. Dimana, Allah SWT telah berfirman didalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 43:

Artinya: “… Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci), usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu)itu.”

Dengan penjelasan ayat diatas, terdapat beberapa sebab yang membolehkan membersihkan diri dengan cara tayamum. Yang pertama adalah dalam keadaan sakit, dan kedua yaitu berada dalam perjalanan jauh, sedang junub maupun habis buang air.

Bacaan Niat Tayamum Orang Sakit

Bacaan Niat Tayamum Orang Sakit

Sebagai berikut, lafadz doa bacaan niat tayamum orang sakit maupun sedang dalam perjalanan jauh, yaitu:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.”

Baca Juga: Tayamum Boleh Dilakukan Ketika Sulit Mendapat Air

Tata Cara Tayamum Orang Sakit

Tata Cara Tayamum Orang Sakit

Berikut ini, tata cara tayamum orang sakit dengan benar yang bisa anda lakukan, yaitu:

Siapkan Debu

Cara tayamum orang sakit yang pertama adalah siapkan debu. Anda bisa menyiapakn debu yang bersih baik dari dinding tembok atau lainnya.

Menghadap Kiblat

Cara tayamum orang sakit setelah menyiapkan tanah debu yaitu menghadap kiblat sambil mengucapkan basmalah dan meletekan kedua telapak tangan pada tembok atau lainnya dengan posisi semua jari tangan dirapatkan.

Membaca Niat

Cara tayamum orang sakit ketika sudah mendapatkan debu yang bersih adalah membaca niat, kemudian usapkan kedua telapak tangan tersebut ke seluruh wajah secara merata sambil membaca niat tayamum.

Mengusap Tangan Kanan dan Kiri

Cara tayamum orang sakit habis membaca niat dan mengusap wajah dilanjutkan meletakan kedua telapak tangan kebagian tempat lainnya untuk mengambil debu yang bersih. Lalu, usapkan ke bagian tangan kanan dan kiri.

Mengusap Jari-Jari

Cara tayamum orang sakit yang terakhir adalah mengusap jari-jari dengan mempertemukan kedua telapak tangan dan diakhiri dengan membaca doa.

Ketentuan Melakukan Tayamum

Beberapa ketentuan melakukan tayamum yang harus diketahui bagi umat muslim, yaitu:

Sulit menemukan air

Ketentuan melakukan tayamum yang pertama adalah ketika sulit menemukan air pada saat musim tidak hujan alias kemarau. Selain itu, orang yang dapat melakukan tayamum ketika berada dalam perjalanan yang sangat jauh dan tidak mendapatkan sumber air. Kemudian, seseorang yang dalam keadaan sakit dapat melakukan tayamum apabila tidak kuat dengan air. Begitupun, pada saat berada didalam sebuah gunung dengan udara yang sangat sejuk dan tidak mendapatkan sumber air.

Debu Suci

Debu suci merupakan bagian dari ketentuan melakukan tayamum. Artinya, ketika seseorang ingin sholat dan tidak ada sumber air, maka boleh dilakukan tayamum dengan tanah debu yang bersih dari najis atau terkena campuran kotoran hewan maupun lainnya. Selain itu, tidak boleh menggunakan tanah bersih yang sudah dipakai kemudian digunakan kembali. Hindari penggunaan tanah debu yang masih dalam keadaan basah ataupun terkena campuran bahan kimia lainnya.

Dilakukan pada Waktu Sholat

Adapun, ketentuan melakukan  tayaman hanya boleh dilakukan pada waktu sholat saja. Apabila anda ingin mengerjakan tayamum untuk membersihkan dari dari kotoran maupun najis maka kondisi seperti ini tidak dianjurkan. Terkecuali apabila kondisi pada saat itu keadaannya tidak memungkinan dalam melakukan hal tertentu.

Tayamum untuk Satu Kali Sholat Fardhu

Ketentuan melakukan tayamum boleh dilakukan tayamum untuk satu kali sholat fardhu. Artinya, pada saat anda telah melakukan tayamum untuk mengerjakan sholat. Maka ketika untuk mengerjakan sholat lainnya, harus dilakukan tayamum lagi apabila masih tidak mendapatkan air.

Paham Rukun Tayamum

Ketentuan melakukan tayamum yang terakhir adalah harus paham rukun tayamum itu sendiri. Dimana, rukun tayamum terdapat 6 perkara, yaitu membaca niat, mengusap wajah, mengusap kedua tangan dan tertib. Rukun tayamum tersebut tentu sangat berbeda dengan rukun wudhu yang sebagaimana mesti dilakukannya.

Nah, itulah pembahasan niat tayamum orang sakit, berserta tata cara pelaksanaannya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Tayamum di Kereta Yang Benar Beserta Bacaan Doa Niatnya