Selain melaksanakan ibadah hari dan merayakan hari lebaran idul adha beserta penyembelih hewan qurban, umat muslim anjurkan mengerjakan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah. Yang mana, puasa Dzulhijjah memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan yang akan didapatkan ketika mengerjakannya. Lantas, kapan puasa Dzhulhijjah 2023 di kerjakan? Yuk, simak pembahasan kapan puasa sebelum hari raya idul adha 2023, baacan niat puasa tarwiyah dan arafah.

Baca Juga: 6 Amalan Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha Sesuai Sunnah

Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha

Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha

Ada beberapa anjuran melaksanakan puasa sebelum hari raya idul adha 2023 yang harus dikerjakan oleh umat muslim diseluruh dunia. Salah satu puasa sunnah yang dapat dikerjakan sebelum memasuki waktu hari raya idul adha adalah puasa dzhulhijjah dikerjakan dari mulai tanggal 1 hingga 7 dzhulhijjah, puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzhulhijjah dan yang terakhir puasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah 2023 dan diakhiri merayakan hari lebaran membaca takbir dan melaksanakan sholat idul adha pada tanggal 10 Dzulhijjah

Di bulan Dzhulhijjah terdapat banyak amalan sunnah yang bisa dilaksanakan untuk penambah amal bekal diakhirat nanti. Yang mana, keutamaan puasa bulan Dzulhijjah 10 hari pertama memiliki dampak yang sangat baik bagi orang yang menjalankannya.

Umat islam yang mendapat panggilan Allah SWT untuk berhaji, maka meraka akan melaksanakan ibadah haji di Baitullah. Sedangkan, umat muslim yang belum mendapatkan panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji, mereka akan merayakan lebaran Idul Adha di negara masing-masing. Selain itu, melaksanakan penyembelih hewan qurban bagi umat muslim yang memiliki niat dengan ikhlas.

Niat Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha

Niat Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha

Berikut ini, bacaan niat puasa sebelum hari raya idul adha yang dapat dibacakan bagi orang yang akan menjalankannya, yaitu:

Puasa Dzulhijjah

Lafadz doa bacaan niat puasa sebelum hari raya idul adha atau puasa dzulhijjah yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 dzulhijjah, yaitu:

Latin: “Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala”.

Artinya, “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”

Puasa Tarwiyah

Lafadz doa bacaan niat puasa sebelum hari raya idul adha untuk melaksanakan puasa tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu:

Latin: “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”.

Artinya, “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”

Puasa Arafah

Adapun, lafadz doa bacaan niat puasa sebelum hari raya idul adha dalam melaksanakan puasa arafah tanggal 9 dzulhijjah,:

Latin: “Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala”.

Artinya, “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: 10 Keutamaan Puasa Tarwiyah, Bacaan Doa Niat Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Keutamaan Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha

Berikut ini, beberapa keutamaan puasa sebelum hari raya idul adha bagi orang yang menjalankan puasa sunnah bulan Dzuhijjah, puasa tarwiyah dan puasa arafah, yaitu:

Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Keutamaan puasa sebelum hari raya idul adha yang pertama adalah akan mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT. Apabila seorang muslim mengamalkan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah tersebut, maka Allah SWT akan memberika ganjaran pahala yang berlipat ganda.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadits, :

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Trmidzi)

Diampuni Dosa-Dosanya

Selain pahala, keutamaan puasa sebelum hari raya idul adha bagi orang yang mengerjakan puasa sunnah arafah pada tangal 9 Dzulhijjah, maka akan diampuni dosa-dosanya selama dua tahun. Hal ini tentu sangat manfaat sekali bagi umat muslim yang menjalankannya.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist, :

Artinya, “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)

Menahan Hawa Nafsu

Adapun, keutamaan puasa sebelum hari raya idul adha yang berikutnya adalah dapat menjaga hawa nafsu yang dapat menimbulkan amarah maupun perilaku kurang baik. Dimana, seorang muslim yang sedang berpuasa, maka syaitan tidak akan mudah masuk kedalam tubuh orang tersebut karena terhalang oleh amalan puasa sunnah yang sedang dikerjakan.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits

عَنْ صَفِيَّةَ ابْنَةِ حُيَىٍّ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مُعْتَكِفًا ، فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلاً فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ ، فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ مَعِى لِيَقْلِبَنِى . وَكَانَ مَسْكَنُهَا

فِى دَارِ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، فَمَرَّ رَجُلاَنِ مِنَ الأَنْصَارِ ، فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أَسْرَعَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « عَلَى رِسْلِكُمَا

إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَىٍّ » . فَقَالاَ سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ « إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ ، وَإِنِّى خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِى قُلُوبِكُمَا سُوءًا –

أَوْ قَالَ – شَيْئًا »

Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Keutamaan puasa sebelum hari raya idul adha merupakan salah satu amalan ibadah sunnah yang telah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim tentu harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW tersebut.

Selain itu, mencari jalan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT selain menunaikan segala perintah-Nya dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.

Nah, itulah pembahasan kapan puasa sebelum hari raya idul adha 2023, baacan niat puasa tarwiyah dan arafah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Niat Puasa Bulan Dzulhijjah 10 Hari Pertama Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

 

Pada bulan Dzulhijjah terdapat dua amalan puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim untuk dikerjakan. Nama kedua puasa sunnah bulan Dzulhijjah tersebut yaitu puasa tariyah dan puasa arafah. Waktu puasa tarwih dan arafah tentu sangat berbeda, tetapi sama-sama memiliki banyak keistimewaan yang akan didapatkan. Apa saja? Yuk, simak pembahasan 10 keutamaan puasa tarwiyah, bacaan doa niat bahasa arab, latin dan artinya.

Baa Juga: Bacaan Niat Puasa 1 Muharram Lengkap Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Sebelum membahas keutamaan puasa tarwiyah, sebagai umat muslim tentu harus pahami tentang puasa tersebut. Puasa tarwiyah adalah puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim yang harus dilaksanakan sebagai amal ibadah. Waktu pelaksanaan puasa tarwiyah dikerjakan atau dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah sebelum memasuki lebaran idul adha.

Imam Syafi’I menegaskan dalam buku kitabnya, bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat-Nya untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah tarwiyah dan arafah pada tanggal 8 sampai 9 Dzulhijjah agar dapat ganjaran dari Allah SWT.

10 Keutamaan Puasa Tarwiyah

10 Keutamaan Puasa Tarwiyah, Bacaan Doa Niat Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Berikut ini, beberapa manfaat, keistimewaan, fadilah dan keutamaan puasa tarwiyah bagi umat muslim yang menjalankan, yaitu:

Amal Ibadah Yang Dicintai Allah SWT

Keutamaan puasa tarwiyah bagian pertama merupakan bagian dari amal ibadah yang dicintahi Allah SWT. Semua umat muslim tentu ingin dicintai oleh Allah SWT. Dengan begitu, kita harus melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nnya. Selain itu, mengamalkan amalan sunnah yang telah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist:

Artinya : “Tiada hari di mana amal sholeh, lebih dicintai Allah selain hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).’ Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi puasa satu tahun.”

Ibarat Puasa Setahun Penuh

Selain menjadi amal ibadah, keutamaan puasa tarwiyah yang selanjutnya yaitu ibarah puasa setahun penuh. Artinya, ketika seorang muslim melaksanakan ibadah puasa sunnah tarwiyah, maka mereka sedang menjalankan ibadah puasa seperti puasa satu tahun.

Penjelasannya keutamaan ini terdapat dalam sebuah hadist , Rasulullah SAW:

“Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun,” (HR. Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Menahan Hawa Nafsu

Adapun, keutamaan puasa tarwiyah yang berikutnya adalah dapat menjaga hawa nafsu yang dapat menimbulkan amarah maupun perilaku kurang baik. Dimana, seorang muslim yang sedang berpuasa, maka syaitan tidak akan mudah masuk kedalam tubuh orang tersebut karena terhalang oleh amalan puasa sunnah yang sedang dikerjakan.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits

عَنْ صَفِيَّةَ ابْنَةِ حُيَىٍّ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مُعْتَكِفًا ، فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلاً فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ ، فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ مَعِى لِيَقْلِبَنِى . وَكَانَ مَسْكَنُهَا

فِى دَارِ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، فَمَرَّ رَجُلاَنِ مِنَ الأَنْصَارِ ، فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أَسْرَعَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « عَلَى رِسْلِكُمَا

إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَىٍّ » . فَقَالاَ سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ « إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ ، وَإِنِّى خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِى قُلُوبِكُمَا سُوءًا –

أَوْ قَالَ – شَيْئًا »

Latin : Dari Shofiyah binti Huyay, ia berkata, “Pernah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri’tikaf, lalu aku mendatangi beliau. Aku mengunjunginya di malam hari. Aku pun bercakap-cakap dengannya. Kemudian aku ingin pulang dan beliau berdiri lalu mengantarku. Kala itu rumah Shofiyah di tempat Usamah bin Zaid. Tiba-tiba ada dua orang Anshar lewat. Ketika keduanya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka mempercepat langkah kakinya.”

Artinya : “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Pelan-pelanlah, sesungguhnya wanita itu adalah Shofiyah binti Huyay.” Keduanya berkata, “Subhanallah, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Keutamaan puasa tarwiyah merupakan salah satu amalan ibadah sunnah yang telah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim tentu harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW tersebut.

Selain itu, mencari jalan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT selain menunaikan segala perintah-Nya dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.

Baca Juga: 10 Keutamaan Puasa Asyura yang Perlu Diketahui

Niat Puasa Tarwiyah

Niat Puasa Tarwiyah

Sebagai berikut, lafadz doa bacaan niat puasa tarwiyah yang dapat dibacakan, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin : “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aalaa”.

Artinya : Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah taalaa.

Setiap mengerjakan ibadah wajib maupun sunnah tentu harus disertai dengan niat. Salah satunya yaitu mengerjakan puasa sunnah tarwiyah pada bulan Dzulhijjah.

Nah, itulah pembahasan 10 keutamaan puasa tarwiyah, bacaan doa niat bahasa arab, latin dan artinya yang dapa kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Keutamaan Puasa Rajab Tanggal 1 Hingga 10 Bulan Rajab