Mengerjakan shalat sunnah fajar tentu memiliki banyak manfaat dan keutamaan yang akan didapatkan bagi seseorang yang telah menjalankannya. Dimana, setiap semua orang dapat mengerjakan shalat fajar dikarenakan rasa ngantuk yang menyelimutinya. Lantas, apa saja manfaat dan keistimewaan shalat sunnah fajat tersebut? Yuk, simak pembahasan 5 keutamaan shalat fajar, beserta bacaan niat dan tata caranya.

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh Beserta Niatnya, Ibadah Sunnah yang Mulia

Keutamaan Shalat Fajar

Keutamaan Shalat Fajar

Keutamaan shalat fajar memilimi keistimewaan tersendiri. Dimana, waktu pelaksanaan shalat sunnah fajar ini dilakukan sebelum subuh sebanyak 2 rakaat. Shalat sunnah tersebut dalam istilah lain sering dikaitkan sebagai sholat sunnah qobliyah subuh. Dimana, umat islam dianjurkan untuk mengerjakan shalat fajar sebelum menunaikan shalat subuh.

Walaupun sebetulnya, mengerjakan shalat fajar tentu memiliki banyak keutamaan yang sangat baik dan juga lebih istimewa, seperti dimudahkan rezeki, mendapat pahala dan dibuatkan rumah di surga. Namun tak jarang banyak sekali orang yang mengatakan perbedaan sholat fajar dan juga shalat sunnah qobliyah subuh.

Shalat fajar dilaksanakan ketika sudah terjagi pergeseran waktu malam dan pagi hari. Sedangkan shalat qobliyah subuh dilakukan sebelum sholat subuh. secara umum, waktu fajar itu pada saat matahari akan terbi disisi timur terlihat cahaya kemerah-merahan dilangit.

Baca Juga: Bacaan Sholat Sunnah Sebelum Subuh, Beserta Niat dan Tata Caranya

5 Keutamaan Shalat Fajar

5 Keutamaan Shalat Fajar, Beserta Bacaan Niat dan Tata Caranya

Beriktu ini, 5 keutamaan shalat Fajar yang memiliki banyak sekali keistimewaan, yaitu:

Mendapat Pahala dan Sangat Baik dari Dunia dan Seisinya

Keutamaan shalat fajar yang dapat diperoleh bagi orang yang melaksanakan, yaitu mendapat pahala dan sangat dari dunia dan seisinya. Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Musim dan AT-Tirmidzi, yaitu:

“Dua rakaat (sebelum) fajar (salat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim dan Tirmidzi). Ini maksudnya bagi umat islam yang selalu melaksanakan ibadah sholat Sunnah qobliyah subuh secara rutin tanpa putus. Selain itu, hadist lain yang memberikan penjelasan tentang keutamaan mengerjakan shalat qobliyah subuh, yaitu:

“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada salat Isya dan salat Subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengikuti Teladan Rasulullah SAW

Mengikuti teladan Rasulullah SAW termasuk salah satu keutamaan shalat fajar. Dimana, Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat Sunnah ringan sebelum melaksanakan shalat wajib (shalat subuh).

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنَ الأَذَانِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلاَةُ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga salat Subuh. Sebelum salat Subuh dimulai, beliau dahului dengan 2 rakaat ringan,” (HR. Bukhari no. 618 dan Muslim no. 723).

Menutup Kekurangan Shalat Wajib

Adapun, keutamaan shalat fajar yang didapatkan kepada orang yang menunaikan, yaitu dapat menutup kekurangan shalat. Dimana, kita sebagai hamba Allah pastinya memiliki banyak kesalahan yang sering dilakukan ketika sedang mengerjakan shalat lima waktu tersebut. Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist,:

Artinya “Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat.

Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu.

Lihatlah kalian pada sholat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna.

Namun, jika sholatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan sholat sunah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan sholat sunah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu.” (HR. Abu Daud).

Balasan Rumah di Surga

Selain itu, keutamaan shalat fajar yaitu Allah akan memberi balasan rumah di surga. Seperti yang telah disampaikan dalam sebuah hadits dari Ummu Habibah RA,:

“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Seorang hamba yang muslim melakukan sholat sunah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan sholat-sholat tersebut.” (HR. Muslim).

Pahala Tak Terbatas

Pahala Tak Terbatas, Keutamaan Shalat Fajar

Selanjutnya, keutamaan shalat fajar berikutnya yaitu mendapatkan pahala tak terbatas. Jika seorang umat muslim tidak pernah meninggalkan shalat fajar secara rutin, maka Allah SWT akan memberikan pahala dengan jumlah yang tidak terbatas. Seperti Nabi Muhammad SAW telah pernah meninggalkan shalat sunnah sebelum subuh yang dilakukan sebanyak 2 rakaat.

“Aisyah RA berkata, “Nabi SAW tidaklah menjaga sholat sunnah yang lebih daripada menjaga sholat sunah dua rakaat sebelum subuh.” (HR Muslim).

Tata Cara Shalat Fajar

Tata Cara Shalat Fajar

Sebagai berikut, urutan tata ara shalat fajar secara singkat yang sesuai sunnah Rasulullah SAW, yaitu:

  • Membaca Niat
  • Takbiratul Ihram
  • Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur’an
  • Rukuk
  • I`tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua rakaat pertama
  • Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir
  • Mengucapkan salam, sambil menoleh ke kanan dan kiri

Nah, itulah pembahasan 5 keutamaan shalat fajar, beserta bacaan niat dan tata caranya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: 7 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib Muakkad dan Ghairu Muakkad, Qobliyah dan Ba’diyah

 

Perbedaan shalat fajar dan sholat qobliyah subuh, beserta bacaan niatnya akan menjadi pembahasan kali ini. Dimana, banyak sekali umat muslim yang sedang belajar agama islam sedang mencari soal atau jawaban dari perbedaan sholat fajar dan qobliyah subuh tersebut. Hal ini, dengan adanya pembahasan ini tentu sangat membantu saudara kita semua yang sedang mempelajari agama islam akan mendapat ilmu yang bermanfaat dan bisa mengamalkannya.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh Dilakukan Setelah Adzan atau Sebelum Adzan

Perbedaan Shalat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh

Perbedaan Shalat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh, Beserta Bacaan Niatnya

Sebelum pembahasan perbedaan shalat fajar dan sholat qobliyah subuh, ada beberapa hal yang harus kita ketahui dalam kedua sholat tersebut. Sholat fajar adalah shalat Sunnah yang dikerjakan sebanyak 2 rakaat sebelum menunaikan shalat subuh. Hukum melaksanakan shalat fajar adalah Sunnah muakkad alias sangat dianjurkan.

Sholat qobliyah subuh adalah shalat Sunnah dilakukan sebelum shalat subuh sebanyak 2 rakaat. Berarti, kedua shalat Sunnah ini memiliki arti yang sama dan tidak ada perbedaan, hanya penyebut namanya saja yang berbeda.

Didalam ceramah UAS menyatakan bahwa memang tidak ada perbedaan shalat fajar dan sholat qobliyah subuh. Jadi, bagi umat muslim yang ingin mengerjakan kedua sholat tersebut, maka bisa menggunakan bacaan niat qabliyyata atau fajri. Waktu pelaksanaan shalat fahar dan sholat qobliyah subuh dilakukan sebelum sholat subuh.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist menjelaskan tenang shalat fajar,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).

Bacaan Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

Bacaan Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

Setelah membaca pembahasan perbedaan shalat fajar dan sholat qobliyah subuh, maka dilanjutkan ke pembahasan berikutnya yaitu bacaan niat sholat fajar atau qobliyah subuh,:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: “Ushalli sunnatas shubhi rak’ataini lillahi ta’ala”.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah subuh 2 rakaat karena Allah SWT.”

Tata Cara Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

Tata Cara Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

Tata cara sholat fajar atau qobliyah subuh memang hampir sama dengan shalat wajib atau Sunnah lainnya. Tetapi, shalat qobliah ini bisa dilakukan dengan waktu yang lebih singkat dan membaca surah pendek. Selain itu, tidak ada perbedaan shalat fajar dan sholat qobliyah subuh:

  • Membaca Niat
  • Takbiratul ihram
  • Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah dalam Al-Quran
  • Rukuk
  • Iktidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua rakaat pertama
  • Berdiri dan mengerjakan rakaat kedua caranya sama seperti rakaat pertama hingga sujud kedua
  • Duduk tasyahud
  • Mengucapkan salam

Baca Juga: Macam-Macam Shalat Sunnah Rawatib Muakkad Contohnya

Doa Setelah Sholat  Fajar atau Qobliyah Subuh

Doa Setelah Sholat  Fajar atau Qobliyah Subuh

Setelah mengetahui perbedaan shalat fajar dan sholat qobliyah subuh serta bacaan niat dan tata cara pelaksanaannya, maka kita harus hafal doa setelah sholat fajar atau qobliyah subuh ini

Latin: “AllaaHumma rabba jibriila wa israafiila wa miikaa-iila wa muhammadin nabiyyi shallallaaHu ‘alaiHi wa sallama a’uudzubika minan naar.”

Artinya: “Ya Allah, Rabbnya Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad saw, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka” 3x)

Keutamaan Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

Keutamaan Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

Mempelajari perbedaan shalat fajar dan sholat qobliyah subuh, ternyata banyak sekali keutamaan sholat fajar atau qobliya yang dilaksanakan sesudah adzan subuh hingga iqomah, yaitu:

Terselamatkan dari Siksa Api Nekara

Keutamaan sholat fajar atau qobliyah subuh yang pertama adalah akan terselamatkan dari siksa api neraka. Maka, apabila anda ingin mendapatkan pahala dan jauh dari siksa api neraka maka selalu rajin mengerjakan shalat Sunnah qobliyah subuh.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist,

Artinya: “Siapa pun yang melakukan sholat sebelum matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka.” (HR Muslim)

Penjelasan dari hadist tersebut yaitu orang yang rajin mengerjakan sholat fajar dan maghrib maka mereka akan terhindar dari siksa api neraka.

Malaikat akan Bersaksi

Malaikan akan bersaksi atau melihat seseorang yang sedang melaksanakan shalat qobliyah subuh atau shalat fajar secara rutin. Ini termasuk salah satu keutamaan sholat fajar atau qobliyah subuh yang akan didapatkan.

Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Isra ayat 78,

Artinya: “Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS Al Isra: 78)

 Diberikan Perlindungan

Adapun, keutamaan sholat fajar atau qobliyah subuh selanjutnya akan diberikan perlindungan oleh Allah SWT dari segala apapun. Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist,

“Siapa pun yang Sholat Subuh, kemudian dia berada di bawah perlindungan Allah. Maka waspadalah, wahai putra atau putri Adam, bahwa Allah tidak memanggil kamu untuk mempertanggungjawabkan perlindungan-Nya karena alasan apa pun.” (HR Muslim)

“Barang siapa yang Sholat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam.” (HR Muslim Nomor 163)

Nilai Terbaik dari Dunia dan Isinya

Keutamaan shola fajar atau qobliya subuh berikutnya adalah mendapatkan pahala dengan nilai terbaik dari dunia dan isinya.

Nah, itulah pembahasan perbedaan shalat fajar dan sholat qobliyah subuh, beserta bacaan niatnya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: 12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Apa Saja? Coba Sebutkan