Sholat Subuh Kesiangan, Bagaimana Hukumnya
Sholat Subuh Kesiangan, Bagaimana Hukumnya

Sholat Subuh Kesiangan – Sholat subuh merupakan salah satu shalat fardu atas perintah Allah SWT yang wajib dikerjakan untuk umat muslim. Waktu subuh menjadi moment dimana kita dalam kondisi tidur yang sangat nyenyak. Dan pada waktu subuh itu mata masih terasa ngantuk, sehingga merasa malas untuk bangun tidur. Hal ini yang membuat tidur menjadi kebablasan sampai siang. Sehingga dengan kejadian seperti ini menjadi kita belum sholat subuh. Lantas, bagaimana hukumnya ketika waktu sholat subuhnya berada dalam kesiangan? Yuk, simak pembahasan sholat subuh kesiangan, bagaimana hukumnya.

Mengerjakan sholat limat waktu tentu kita dapat melaksanakannya dengan waktu yang telah ditentukan seperti, waktu dhuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh. Dimana, umat islam diwajibkan melaksanakan ibadah sholat 5 waktu atau sholat fardhu diawal waktu agar mendapat keberhakan dan keutamaan dari Allah SWT. Disamping itu, menunaikan ibadah sholat wajib tentu tidak membutuhkan waktu yang lebih lama.

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh Beserta Niatnya, Ibadah Sunnah yang Mulia

Sholat Subuh Kesiangan

Sholat Subuh Kesiangan, Bagaimana Hukumnya

Waktu pelaksanaan sholat subuh dapat dikerjakan pada waktu yang telah ditentukan. Sholat subuh kesiangan tentu dapat dialami oleh sebagian orang. Dimana, ketika kita tidur tengah malam sehabis begadang maka diwaktu shubuh kondisi tubuh masih dalam keadaan tidur yang nyenyak. Sehingga, terasa lebih sulit untuk bangun tidur maupun terkadang tidak terdengar suara adzan subuh. Hal inilah yang menyebabkan sholat subuh kesiangan dipagi hari.

Kita sebagai umat muslim tentu wajib dan harus mengerjakan sholat lima waktu. Apabila tidak dilakukan sholat fardhu, maka orang tersebut akan berdosa. Oleh sebab itu, pada saat waktu subuh anda masih berada dalam keadaan tidur hingga sampai pagi hari, maka tetap harus mengerjakan sholat subuh.

Mengenal Waktu Subuh

Setelah mengetahui penjelasan tentang sholat subuh kesiangan, tentu kita sebagai umat muslim pasti sudah tahu waktu sholat lima waktu tersebut. Seperti waktu pelaksanaan sholat subuh yang dikerjakan pada waktu terbit fajar hingga terbit matahari. Walaupun, sebetulnya umat islam harus menunaikan ibadah sholat subuh di awal waktu.

Dimana, kita dapat mengerjakan sholat subuh pada saat terlihat tanda terbit matahari dengan disertai tanda warna kekuningan dilangit bagian timur. Sedangkan, waktu habis subuh ketika sudah memasuki waktu jawa hingga matahari telah terbit dari ufuk timur. Hal ini, umat muslim yang masih keadaan tidur maka sholat subuhnya kesiangan.

Dengan demikian, umat muslim sangat dianjurkan bangun tidur pada waktu subuh agar bisa melakukan sholat subuh diawal waktu. Dimana, waktu pelaksanaan sholat subuh ini sangat singkat dibandingkan dengan sholat wajib lainnya. Disamping itu, tentu kita tidak akan mengerjakan sholat subuh kesiangan hingga siang hari.

Baca Juga: Sholat yang Bisa di Jamak, Beserta Niat dan Tata Caranya

Hukum Sholat Subuh Kesiangan

Hukum Sholat Subuh Kesiangan

Setelah mengetahui waktu sholat subuh, berikutnya perlu dipahami bagaimana hukum melaksanakan sholat subuh kesiangan. Seperti disebutkan sebelumnya, umat muslim dianjurkan untuk bangun pagi supaya bisa melaksanakan sholat subuh tepat waktu untuk mendapatkan keutamaan dan kebaikan dari Allah.

Meskipun begitu, dalam kondisi tertentu, di mana sebagian orang terbiasa tidur malam hampir menjelang subuh tiba, kemudian bangun ketika matahari telat terbit. Akibatnya, waktu sholat subuh terlewatkan begitu saja. Dalam hal ini, orang yang bangun kesiangan dan melewatkan sholat subuh maka wajib baginya untuk melakukan qadla.

Qadla yang dimaksud adalah tetap harus menjalankan sholat subuh meski waktunya sudah terlewat. Ketika melewatkan sholat subuh karena tertidur atau lupa, maka ini dianggap sebagai unsur ketidaksengajaan dan masih diperbolehkan.

Artinya, orang tersebut tidak berdosa namun tetap harus menunaikan sholat subuh dengan mengqadla. Sementara, bagi orang yang sengaja melalaikan atau meninggalkan sholat subuh, maka baginya adalah hukum dosa dan dituntut untuk segera melakukan qadla sholat subuh.

Hukum Jika Terbiasa Bangun Kesiangan

Hukum Jika Terbiasa Bangun Kesiangan

Banyak sekali muncul pertanyaan di media sosial maupun plaftrom lainnya yang sering dilontarkan oleh umat muslim yang sedang belajar atau ingin mengetahui hukum jika terbiasa bangun kesiangan. Yang mana, sholat subuh kesiangan tentu akan merusak perilaku kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana, orang akan terbangun siang hari itu biasanya disebabkan oleh sering begadang hingga larut malam maupun sampai subuh.

Namun, sangat berbeda dengan orang yang tidak biasa begadang tetapi tidurnya sangat lama akibat kondisi rasa ngantuk yang masih menyelimuti. Dengan begitu, tentu mereka akan tidur dengan nyenyak sampai pagi hari yang menyebabkan tidak bisa melaksanakan sholat subuh diawal waktu seperti pada umumnya.

Walaupun tubuh masih terasa ngantuk, tetap kewajiban mengerjakan sholat subuh tidak boleh kalian tinggalkan karena berdosa. Oleh sebab itu, kurangi kebiasaan begadang atau tidur larut malam supaya tidak terjadi sholat subuh kesiangan. Disamping itu, tubuh tentu harus mendapatkan waktu istirahat yang sangat cukup supaya mendapatkan energi dan tenaga yang lebih fres. Sehingga, pada waktu pagi hari, tubuh kita terasa lebih segar dan kuat serta dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Nah, itulah pembahasan sholat subuh kesiangan, bagaimana hukumnya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Bacaan Sholat Sunnah Sebelum Subuh, Beserta Niat dan Tata Caranya